Postingan

AREMAMU SEKARANG, BUKANLAH AREMAKU DULU. ENARUPES NAWAK

Gambar
Sebenarnya, enggan rasanya kembali menulis tentang Arema. Bukan karena ayas sudah tak peduli, tapi seolah sudah kehilangan akal menjelaskan tentang apa yang terjadi pada kebanggaan. Sejak adanya dua Arema, awal di mana ayas merasa kehilangan arti dari kalimat Salam Satu Jiwa. Mana mungkin, ada dua cinta dalam hati manusia?. Dua Arema, tentunya membuat adanya dua Aremania. Lantas, ayas Aremania yang mana? Dengan tegas ayas jawab, “Ayas gak berkubu Sam!. Sebuah jawaban yang mungkin dinilai tidak berpendirian karena tak berani menentukan pilihan, tapi itulah adanya. Ayas memilih tak berkubu, lantaran tak ingin menyakiti keduanya. Kalian yang telah berkubu, baik Arema FC maupun Arema Indonesia, kabeh tetep dulurku. Sekarang ini, ayas hanya bisa berdiri di antara kalian. Menyaksikan dan mengamati kalian beradu argument di sosial media. Kedua kubu yang merasa paling benar dan suci, mengatasnamakan legalitas, identitas, loyalitas, dan segala yang panas. Dulu ayas bersama kalian berada ...

STADION GAJAYANA TAK PERNAH AJARKAN DUALISME

Gambar
Stadion Gajayana Malang, begitulah nama suatu tempat yang berdiri cukup megah di salah satu sudut Kota Malang. Stadion yang konon merupakan salah satu bangunan olahraga tertua di Indonesia. Gajayana menjadi bagian sejarah panjang dari klub sepak bola bernama Arema Malang. Dari tempat tersebut, saya belajar mengenai apa itu sepak bola, dan apa itu Arema Malang. Kala itu usia saya masih 10 tahun. Namun dari Gajayana, saya belajar banyak hal, apa itu fanatisme, luapan emosi, kebanggaan, kemenangan, hingga kesedihan akan kekalahan. Berbagai macam hal yang mungkin tidak pernah saya dapatkan semasa duduk di bangku sekolah dasar pada masa kecil dulu. Belajar di stadion Gajayana cukup murah kala itu. Saya hanya berbekal uang dua ribu rupiah untuk sekedar mengisi perut. Seragam terganti oleh atribut berwarna serba biru dan kaki cukup beralaskan sandal jepit. Ya, cukup hanya dengan itu. Saya menumpang bapak-bapak tua agar dapat masuk ke dalam stadion, agar dapat mempelajari segalanya. Keb...

MASALAH SEPAK BOLA KITA TIDAK HANYA SOAL FEDERASI

Gambar
Sepak bola Indonesia bisa kembali menghirup udara bebas, setelah terbelenggu dalam berbagai masalah dalam satu tahun terakhir ini. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia telah terbebas dari pembekuan, setelah Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mencabutnya pada 10 Mei 2016 lalu. Dicabutnya SK pembekuan Menpora kepada PSSI, pun berimbas kepada dicabutnya sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia. Dalam kongres di Mexico, pada 12-13 Mei lalu, FIFA dibawah komando presiden barunya, Gianni Infantino, menepati janji untuk mencabut suspensi terhadap sepak bola Indonesia apabila pembekuan oleh Pemerintah Indonesia kepada PSSI dicabut. Dicabutnya pembekuan PSSI oleh Menpora dan sanksi oleh FIFA, seolah menjadi harapan baru bagi sepak bola Tanah Air. Sepak bola Indonesia seolah terlahir kembali dalam peradaban sepak bola modern saat ini. Baik PSSI dan Kemenpora, saling mendengungkan semangat perubahan pada olahraga yang digandrungi di seluruh jagat raya ini. Sejumlah event in...

MERAYAKAN SEPAK BOLA TAK HARUS DENGAN FLARE

Gambar
Arema baru melakoni dua laga dalam kompetisi Torabika Soccer Championship 2016, tapi sudah menorehkan catatan merah bagi operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta. Dalam sidang Komisi Disiplin PT GTS, 5 Mei 2016 lalu, klub berjuluk Singo Edan ini dijatuhi denda sebesar sepuluh juta rupiah, lantaran dianggap melakukan pelanggaran dalam beberapa pasal. Hukuman yang dijatuhkan kepada Manajemen Arema, berdasarkan tindakan suporter setianya, Aremania yang menyalakan flare pada laga perdana TSC 2016, kala menjamu Persiba Balikpapan di  Stadion Kanjuruhan (1/5). Aremania yang tiga kali dinobatkan sebagai suporter terbaik di Indonesia, dinilai telah melakukan pelanggaran oleh Komdis PT GTS, sesuai dengan Pasal  60 dan Pasal 62 Kode Disiplin ISC . Dengan demikian, maka kesalahan Aremania pun harus ditanggung oleh Manajemen Arema. Atas dasar demikian, maka Manajemen dan Panitia Pelaksana pertandingan Arema, menegaskan akan memerangi flare dalam laga-laga kandang Arema se...